Anggota DPRD Selangor dan Perak bantu TKI

Pada 7 April lalu saya menghubungi sahabat Haji Ahmad Muzni dan ibu yang menjadi DUN Gombak Setia meminta bantuan untuk diberikan kepada WNI

KUALA LUMPUR (ANTARA) - Anggota DPRD (Dewan Undangan Negeri) Negara Bagian Selangor dan Perak, Malaysia, memberikan bantuan bahan makanan kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkena dampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) terkait pandemi COVID-19.

"Pada 7 April lalu saya menghubungi sahabat Haji Ahmad Muzni dan ibu yang menjadi DUN Gombak Setia meminta bantuan untuk diberikan kepada WNI yang kehabisan makanan," ujar warga Indonesia di Sungai Way, Darsil Abdul Muis di Kuala Lumpur, Sabtu.

Pada 8 April 2020, ia mendapat jawaban dari DUN Gombak Setia Hilman yang akan membantu 200 KK untuk dibagikan kepada yang memerlukan.

"Setelah beliau menanyakan apa yang dibutuhkan, asisten pribadinya kemudian membelikan beras, minyak goreng, gula, kopi, mi, sardin dan minyak yang kemudian dimasukkan dalam kantong untuk 200 keluarga," katanya.

Pada 9 April 2020, bantuan tersebut diantar ke Kantor Partai Gerindra Malaysia di Jalan Sungai Way dengan lima mobil yang diterima Ketua DPC Pahang Salman dan bendahara Patin Mursidi.

"Bantuan langsung diserahkan oleh wakil Pak Hilman dengan menambah bantuan 150 masker untuk dibagikan kepada WNI kita," katanya.

Pada kesempatan yang sama DUN Pasir Pinji Perak, Howard Lee Chuan How sekaligus Ketua Pemuda Partai Aksi Demokratik (DAPSY) memberikan bantuan kepada warga Indonesia yang menetap dan bekerja di kawasan atau dapil-nya.

Sebelumnya Ketua KNPI Malaysia, Tengku Adnan telah berkomunikasi dengan Howard menyampaikan aspirasi mengenai pentingnya membantu warga Indonesia khususnya TKI di kawasannya.

Dia mengatakan dirinya amat prihatin dengan nasib TKI karena mata pencarian mereka terkendala dan mereka para pekerja Indonesia telah memberikan kerja sama yang baik dan mematuhi pelaksanaan PKP dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19.

Horward pada kesempatan tersebut langsung turun memberikan bantuan pangan kepada WNI yang tinggal di dapil-nya.