"JATMI beserta seluruh komponennya siap mendukung, memperjuangkan, dan memenangkan pasangan SBY-Boediono menjadi presiden dan wakil presiden periode 2009-2014," kata Ketua Umum JATMI KH Nukman Muhasyim di Jakarta, Rabu.
Dikatakannya, kepemimpinan SBY harus dilanjutkan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan.
Menurut Nukman, dukungan JATMI kepada pasangan SBY-Boediono merupakan hasil kesepakatan pengurus organisasi itu yang akan dikukuhkan dalam rapat kerja nasional dalam waktu dekat.
"Kami menilai Pak SBY merupakan figur yang capable, mampu membawa amanah rakyat," katanya.
Rois Am JATMI KH Maktub Effendy menambahkan, dukungan pada SBY-Boediono juga merupakan aspirasi para guru tarekat (mursyid) yang disampaikan kepada DPP JATMI.
"Para mursyid menyarankan mendukung SBY. Ini hasil istikharah," katanya.
Maktub juga menepis anggapan bahwa cawapres SBY, Boediono, diragukan keislamannya. Menurut dia, Boediono adalah murid KH Thohir Wijaya dari Pondok Pesantren Al Kamal.
Terkait upaya memenangkan pasangan SBY-Boediono, menurut Nukman, pihaknya sudah melakukan koordinasi hingga tingkat desa.
Menurut dia, JATMI beranggotakan 19 aliran tarekat dengan pengikut lebih dari delapan juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, DPP JATMI juga mengimbau agar kontestan Pilpres 2009 bersaing secara sehat, santun, serta siap kalah atau menang, serta siap bersatu kembali membangun NKRI.
"Jangan saling mencaci," kata Nukman.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009