Jakarta (ANTARA) - Facebook diam-diam tengah mengembangkan aplikasi kencan, dan sekarang sekelompok kecil di dalam perusahaan telah meluncurkan aplikasi yang dirancang untuk pasangan.
Aplikasi yang dikembangkan tim Eksperimen Produk Baru di Facebook itu bernama Tuned, mendorong pasangan untuk membuat jejaring sosial yang intim di antara satu sama lain.
Dari aplikasi khusus iOS, mereka dapat berbagi suasana hati, bertukar musik, dan membuat memo digital. Itu disebut sebagai "ruang pribadi" untuk menghubungkan pasangan.
Aplikasi ini, menurut The Information, terhubung ke Spotify untuk berbagi musik, dan pasangan dapat saling mengirim foto, catatan, kartu, dan memo suara.
Baca juga: Facebook tambah mode diam untuk bungkam pemberitahuan
Baca juga: Zoom pekerjakan mantan kepala keamanan Facebook
Mereka juga dapat menggunakan stiker dan reaksi khusus. Ini gratis untuk digunakan dan tampaknya tidak memerlukan akun Facebook, meskipun pengguna tunduk pada aturan data Facebook, artinya data yang diberikan orang dapat digunakan untuk penargetan iklan.
Secara umum, aplikasi ini tampaknya tidak jauh berbeda dari jejaring sosial lain di mana orang dapat mengobrol langsung satu sama lain.
Pasangan bisa saling berkirim memo, pesan suara dengan foto, tetapi dalam ruang yang hanya didedikasikan untuk pemeliharaan hubungan harian.
Tim NPE, yang diluncurkan musim panas lalu, telah membuat aplikasi pembuatan meme, serta yang serupa dengan Pinterest. Tak satu pun dari ini mendapatkan banyak cinta promosi dari Facebook, jadi mungkin, perusahaan tidak akan melakukan dorongan besar untuk Tuned juga.
Namun, menarik untuk melihat eksperimen Facebook di depan umum dengan membuat aplikasi untuk koneksi jaringan sosial yang lebih kecil, seperti yang dilakukan dengan Threads, serta Close Friends di Instagram.
Menurut Facebook, aplikasi Tuned dirilis di bawah merek terpisah "untuk membantu menetapkan harapan yang sesuai dengan pengguna.
Aplikasi Tim NPE ini akan berubah sangat cepat dan dapat ditutup jika diketahui tidak banyak berguna bagi orang-orang, kata Facebook dikutip dari MacRumors.
Baca juga: Facebook habiskan 100 juta dolar perangi hoaks corona
Baca juga: Facebook adakan survei gejala COVID-19, pastikan data aman
Baca juga: Facebook donasi 100 juta dolar untuk media & penerbit terdampak corona
Penerjemah: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020