Politik kemarin, pelaksanaan PSBB hingga penanganan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Selama Jumat (10/4), berbagai peristiwa politik telah diberitakan oleh Kantor Berita Antara mulai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga penanganan COVID-19.

Berikut rangkuman berita politik yang layak disimak pagi ini.

1. Menpan-RB imbau ASN di wilayah PSBB dapat laksanakan WFH secara penuh

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengimbau aparatur sipil negara (ASN) yang berada di wilayah dengan penetapan PSBB dapat mengerjakan tugas kedinasan dari tempat tinggalnya (work from home/WFH) secara penuh.

Selengkapnya di sini

2. DPR bentuk dua tim terkait pandemi COVID-19

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menjelaskan DPR telah membentuk dua tim terkait dengan pandemi COVID-19 yang sedang dialami bangsa Indonesia, yaitu Tim Satgas Lawan COVID-19 dan Tim Pengawas DPR RI terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi COVID-19.

Selengkapnya di sini

3. Pemerintah resmi geser cuti bersama Idul Fitri ke akhir tahun

Pemerintah resmi menggeser hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ke akhir tahun 2020. Pergeseran hari cuti bersama itu dilakukan dengan mempertimbangkan status tanggap darurat bencana nonalam pandemi COVID-19.

Selengkapnya di sini

4. Dampak COVID-19, DPR: Pemerintah beri intensif perusahaan pers

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta pemerintah agar perusahaan pers dapat dimasukkan dalam kategori industri yang mendapatkan insentif berupa relaksasi pajak dampak dari krisis yang disebabkan pandemi COVID-19.

Selengkapnya di sini

5. PWI: Wartawan jangan meliput tanpa protokol kesehatan

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta wartawan tidak melakukan peliputan selama belum memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Selengkapnya di sini