Acara pralelang dilakukan selama enam hari mulai dari tanggal 8 April hingga 13 April mendatang. Nantinya dipilih 5-10 orang dengan penawaran tertinggi diikutsertakan dalam dalam live-stream auction pada Selasa, 14 April 2020 yang dipandu Duo Budjang.
Ini kali kedua Anas Alimi melelang gitar bertanda tangan personel Megadeth. Pada tahun 2018 dia melepas gitarnya Rp 150 juta untuk disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala.
“Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi. Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," kata Anas dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu.
Mario Pratama berharap dana dari proses lelang ini bisa membantu penanganan COVID-19.
“Kita harus saling menguatkan di situasi sulit seperti saat ini, ada banyak orang yang sangat merasakan dampak pandemi terutama secara ekonomi. Kami mencoba mengajak publik untuk mengulurkan tangan, saling membantu di antaranya dengan melelang gitar bertanda tangan Megadeth milik Anas Alimi," tutur dia.
Baca juga: Dave Mustaine dinyatakan 100 persen bebas kanker
Baca juga: Dilelang untuk Palu dan Donggala, gitar "Megadeth" laku Rp150 juta
Baca juga: Megadeth ajak Jokowi dan Ganjar Pranowo saksikan konsernya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020