Yogyakarta (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah tiga orang, sehingga total pasien yang sembuh dari infeksi virus corona jenis baru tersebut menjadi 10 orang.

"Sebanyak tiga kasus positif dinyatakan sembuh, karena telah memperoleh hasil uji laboratorium dua kali negatif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.

Dia mengatakan tiga pasien yang dinyatakan sembuh seluruhnya merupakan warga Kabupaten Sleman berjenis kelamin laki-laki. Mereka adalah pasien kasus 8 berusia 36 tahun, pasien kasus 18 berusia 14 tahun, dan pasien kasus 26 berusia 27 tahun.

Meski telah sembuh dan diperbolehkan pulang, menurut dia, ketiganya masih harus dipantau oleh pihak rumah sakit. "Kondisi ketiganya sudah baik sejak (hasil) negatif pertama," kata dia.

Ia berharap tambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 itu menjadi kabar gembira bagi masyarakat dan bisa segera disusul dengan kesembuhan pasien yang lain.

Berdasarkan laporan dari rumah sakit rujukan di DIY, Berty juga menyampaikan satu pasien PDP meninggal dunia saat masih menunggu hasil laboratorium. Pasien laki-laki berusia 70 tahun itu berasal dari Sleman.

Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan positif tidak ada penambahan, sehingga jumlah kasus positif di DIY hingga kini masih tetap sebanyak 40 orang.

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (10/4) mencapai 3.266 orang.

Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 444 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 138 orang dinyatakan negatif corona dengan tiga di antaranya meninggal, 40 orang positif di mana 10 orang di antaranya sembuh dan enam meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 266 orang dengan 15 di antaranya telah meninggal.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020