Sementara untuk kamera, Huawei P40 Pro dibekali empat kamera belakang Ultra Vision Leica, dengan konfigurasi lensa utama 50MP sudut lebar bukaan f/1,9 dengan OIS, 40MP SuperSensing Cine Camera Ultra-Wide Angle bukaan f/1.8, 12MP SuperSensing Telephoto Camera bukaan f/3.4 dengan OIS, serta 3D Depth Sensing Camera yang didukung dengan AIS (Huawei AI Image Stabilization).
Edy menjelaskan kamera Huawei P40 Pro juga dibekali octa face detection untuk auto focus lebih cepat, teknologi XD Fusion Image Engine untuk warna yang jauh lebih real, Photograpy AI Golden Snap untuk menangkap momen terbaik, dan AI Remove Detection untuk menghapus objek latar yang tidak diinginkan dengan mudah.
Sementara, untuk selfie, perangkat dibekali kamera depan 32MP dengan dukungan kemampuan autofocus Depth Camera. Kamera depan tersebut juga memungkin untuk mengambil video selfie 4K.
Huawei P40 Pro didukung antarmuka EMUI 10.1 yang berbasis pada Android Open Source (AOSP) yang dikombinasikan dengan Huawei Mobile Service (HMS).
Huawei P40 Pro dengan RAM 8GB dan ROM 256GB dibandrol dengan harga Rp14,499 juta dengan pra-pemesanan dimulai besok melalui saluran offline dan online, antara lain Blibli, Lazada, Shopee dan JD.ID. Sementara varian Huawei P40 Series lainnya, P40 dan P40 Pro akan dihadirkan pada paruh kedua 2020.
Dengan harga tersebut, Huawei P40 Pro menjadi pesaing Samsung Galaxy S20+ yang dibanderol dengan harga yang sama. Galaxy S20+ dibekali quad-camera dengan lensa ultra-wide 120 derajat 12MP, wide-angle 12MP telephoto 64MP dan DepthVision Camera untuk menghasilkan gambar bokeh.
Baca juga: Huawei pasang tujuh kamera di P40 Pro
Baca juga: Huawei akan bayar pengembang 100 persen pendapatan di AppGallery
Baca juga: Cara Huawei "ramaikan" AppGallery untuk saingi Play Store
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020