"Rumah yang bukan bersusun (rumah tapak) sebanyak 6.342 unit dan rumah susun 4.692 unit," kata Sekretaris Perusahaan Perum Perumnas, Ramdan Yacoeb di Jakarta, Rabu, dalam penyelenggaraan Kongres Perumahan II.
Dia menjelaskan, dari 6.342 unit yang akan diproduksi, sebanyak 4.420 unit merupakan program pemerintah Rumah Sederhana Sehat, (Rsh), sedangkan 1.992 unit rumah bukan program pemerintah atau sekitar 31 persen.
Sedangkan Rusun sebanyak 4.692 unit sepenuhnya menjadi program pemerintah Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), jelasnya.
"Dengan demikian 9.112 unit rumah yang menjadi program pemerintah, sedangkan yang bukan program hanya 1.992 unit (21 persen)," ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka mewujudkan target produksi rumah Perumnas menempuh strategi melaksanakan kerjasama dengan mitra kerja.
Ramdan juga mengatakan, akan mengoptimalisasi bantuan Prasarana Utiliti (PSU) dari Kemeterian Negara Perumahan Rakyat dan Prasarana Pekerjaan Umum (PSPU) dari Departemen PU.
Optimalisasi juga akan dilaksanakan dalam penggunaan modal kerjan sehingga dapat mengefisiensikan biaya, jelasnya.
Bentuknya, pemberian pekerjaan dengan kontrak Turn Key, serta pembangunan hanya di dilokasi strategis untuk mempercepat perputaran modal kerja, jelas Ramdan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009