Surabaya (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya menggunakan gajinya selama dua bulan untuk kegiatan bakti sosial guna membantu pemerintah dalam upaya mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan, Jatim.
"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak wabah COVID-19," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Blegur Prijanggono di Surabaya, Jumat.
Baca juga: PDIP Bengkayang bagikan seribu masker dan vitamin
Baca juga: PCIM Malaysia bikin baksos bantu WNI kena lockdown
Baca juga: IAD salurkan sembako untuk masyarakat prasejahtera terimbas COVID-19
Menurut dia, sesuai instruksi dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Muhammad Sarmuji, DPD Golkar Surabaya langsung memerintahkan Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya untuk menggunakan dua bulan gajinya guna kepentingan kegiatan bakti sosial di daerah Pemilihan masing-masing
"Kita percayakan penuh penanganan pandemik COVID-19 kepada pemerintah, namun sebagai bentuk kesetiakawanan sosial, Partai Golkar harus berbuat sesuatu untuk meringankan beban masyarakat yang paling rentan terdampak secara ekonomi," katanya.
Upaya-upaya yang dimaksud, kata Blegur, terbagi menjadi dua metode bakti sosial kepada masyarakat yang pertama untuk melakukan tindakan pencegahan penularan COVID-19 ini dengan memberikan edukasi kepada warga tentang cara pembuatan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, pembagian hand sanitizer dan juga bantuan alat semprot disinfektan kepada warga.
"Disamping itu kita juga berikan ribuan masker kepada warga, mengingat anjuran pemerintah warga diminta untuk memakai masker dalam sehari-hari," kata anggota DPRD Jawa Timur ini.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pihaknya sudah sebagian melaksanakan instruksi tersebut,mengingat saat ini merupakan ujian bagi semua anak bangsa untuk menunjukkan karakter ke-Indonesiaan yakni dengan bergotong royong meringankan beban sesama anak bangsa.
Secara teknis, lanjut dia, dirinya menugaskan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya untuk memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat sesuai dengan daerah pemilihan masing-masing.
Meski tidak mampu menjangkau semua penduduk Surabaya, kata dia, namun tindakan ini bisa menjadi rangsangan semua anak bangsa untuk bersama-sama bahu membahu meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Kita tentu memiliki keterbatasan menjangkau semua lapisan masyarakat, untuk itu kami meminta data dari segenap Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar untuk menengok tetangganya yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut, sehingga bantuan ini bisa benar-benar meringankan beban ekonomi masyarakat," katanya.
Menurut dia, bantuan ini dilaksanakan secara bergelombang, 500 paket sembako, ribuan masker dan hand sanitazer sudah mulai dibagikan awal April 2019 kemarin di beberapa wilayah yang menurut kajian telah terdampak secara ekonomi akibat pandemik COVID-19. Sedangkan sebagian akan dibagikan mulai Minggu (12/4) mendatang.
"Jadi pemotongan gaji kami dua bulan mendatang kita gunakan untuk membeli paket sembako, masker dan hand sanitizer, mudah-mudahan musibah pandemik ini bisa segera berlalu dari bumi Nusantara," katanya.
Meski bantuan ini tidak besar, kata dia, namun pihaknya berharap paling tidak bantuan sembako tersebut bisa memberikan rasa tenang sebagian masyarakat Surabaya yang akan memasuki bulan suci Ramadhan di saat situasi bangsa yang saat ini mengalami keprihatinan.
"Kami selalu berpedoman bahwa, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain, mudah-mudahan masyarakat yang menerima bantuan gelombang kedua kelak bisa semakin khusuk menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan," katanya.
Baca juga: Mayapada Grup bantu Rp1,3 miliar untuk tangani COVID-19 di Surabaya
Baca juga: Penuhi pasokan medis, Indonesia bekerja sama dengan sembilan negara
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020