Bekasi, 19/5 (ANTARA) - Meski tidak mengetahui tempatnya bakal menjadi tempat deklarasi pasangan capres-cawapres, Megawati Sukarnoputri dan Prabowo Subianto pada 24 Mei nanti, para pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Kota Bekasi, senang dengan deklarasi dan kedatangan Megawati.

"Saya tak tahu Megawati akan datang ke sini.  Tak ada yang memberi tahu," kata Hendri (19), pemulung di Desa Sumur Batu Serang, Bantar Gebang, Bekasi, Selasa.

Hendri, bujangan yang hanya sekolah hingga kelas VI SD, mengaku mengenal Megawati sebagai salah seorang mantan presiden dan senang dengan rencana deklarasi di TPST tersebut serta akan menyempatkan diri untuk menyaksikannya.

"Tapi apa orang seperti saya diperbolehkan mendekat ke tempat itu?" ujar Hendri.

Seorang pemulung lain yang tengah mendorong gerobak berisi penuh sampah, Saidin (35) mengaku tidak tahu bila ada deklarasi pencalonan Megawati dan Prabowo sebagai Capres/cawapres.

"Apa memang ada Megawati akan ke sini," ujarnya sedikit heran.

Ia mengatakan tidak pernah diberitahu majikan tempat menjual sampah atau teman-teman lain sesama pemulung.

"Ada memang saya lihat alat berat bekerja untuk meratakan tanah, tapi tak tahu bila itu digunakan untuk acaranya Megawati," ujar bapak dua anak asal Karawang itu.

Saidin yang telah 15 tahun bekerja sebagai pemulung itu mengaku tahu dengan Megawati sebagai putri presiden pertama RI Soekarno.

"Sampai saat ini saya menjadi pendukung Mega," ujar Saidin yang mengaku pada Pileg lalu ikut memilih dan juga berniat untuk kembali memilih pada Pilpres mendatang.

Ketua RW 05, Kelurahan Cikiwung Udik lokasi TPST Bantar Gebang, H. Onar Wahyudin, mengatakan, belum memberitahukan kepada pemulung tentang rencana deklarasi pasangan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Soebianto kepada warganya.

Di RW-nya yang dihuni lebih 1.500 jiwa itu warga sibuk beraktivitas di TPST dan belum banyak mengetahui kegiatan tersebut.

Onar mengatakan, bila acara sudah pasti dilaksanakan Minggu mendatang, ia akan memberitahukan kepada warga setempat untuk meramaikan acara deklarasi itu.

"Warga dan pemulung di sini sebagian pendukung ibu Megawati. Beliau kan peduli dengan wong cilik," ujarnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009