Jakarta (ANTARA) - Para pemain NBA akan menerima pembayaran gaji penuh pada 15 April, tetapi gaji per tahun setelah itu akan dikurangi mengingat kompetisi masih terhenti gara-gara pandemi virus corona, lapor media massa AS seperti dikutip AFP yang dipantau di Jakarta, Jumat.
ESPN dan Philadelphia Inquirer di antara media yang mengutip sejumlah sumber liga bahwa pemain-pemain NBA akan menerima gaji sebagaimana biasa pada 15 April.
NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional (NBPA) sudah merundingkan pengurangan persentase salary atau gaji per tahun untuk bulan-bulan berikutnya.
Baca juga: Lakers minta kerelaan eksekutifnya potong gaji selama pandemi corona
Baca juga: NBA dan asosiasi pebasket tawar menawar soal potongan gaji
Selasa lalu asosiasi pemain ini menegaskan kepada para agen bahwa pemilik boleh memangkas 25 persen gaji tahun tersisa para pemain seandainya musim ini dibatalkan.
Komisioner NBA Adam Silver awal pekan ini sudah mengatakan bahwa dia NBA tidak akan mengambil posisi yang memutuskan kapan dan bagaimana kompetisi dimulai lagi, sampai Mei nanti.
Musim reguler NBA semestinya berakhir 15 April nanti, sedangkan babak playoff sedianya mulai pada 18 April.
Baca juga: Komisioner beri sinyal NBA paling cepat dimulai lagi Mei
Baca juga: Trump berharap kompetisi olahraga di AS kembali bergulir pada Agustus
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020