"Produk terbaru kami berisi dua keunikan dan keuntungan sekaligus, khusus bagi warga Jakarta yaitu paket perdana baru dan pilihan tarif baru," kata Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk, Erik Meijer, usai peluncuran "Esia 8".
Menurut Erik, paket perdana baru ini memiliki beberapa keunikan, dan yang paling menonjol ada pada nomor telponnya.
"Seperti biasa nomor Esia berawalan "9", tetapi kali ini berawalan "8", dimana sebagian orang sering menyebut sebagai angka keberuntungan," kata Erik.
Esia hanya akan mengeluarkan jumlah paket "Esia 8" khusus ini, sangat terbatas, karena nomor ini memang hanya dialokasikan untuk Jakarta.
Dengan jumlah paket hanya 200 ribu, adapun alasan pengeluaran "Esia 8" di Jakarta, Erik mengatakan bahwa pengguna produknya, terbanyak ada di ibukota negara ini.
Adapun jumlah pengguna Bakrie Telecom secara nasional mencapai angka delapan juta pelanggan, dan satu juta pelanggan ada di wilayah Jakarta.
Paket perdana "Esia 8" memiliki tarif yang juga unik dan sangat murah, serta sederhana bagi pelanggan Esia, terutama bagi yang sering telpon ke nomor operator lain.
Suatu tawaran tarif menguntungkan yang diciptakan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan situasi nyata yang berkembang di tengah masyarakat.
"Dari dulu Esia sudah dikenal sebagai pelopor tarif murah dan tetap termurah, kami ingin memperkuat kesan tersebut dengan kembali bikin kejutan melalui pilihan tarif terbarunya," tuturnya.
Erik katakan, tarif ini sesuai komitmen awalnya, untuk konsisten dan transparan bagi pelanggan yakni murah, sederhana dan berlaku sepanjang hari, sejak menit pertama tiap nelponnya, tanpa syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ditegaskannya, bahwa tarif antar sesama pelanggan Esia tidak diragukan lagi, sudah pasti murah dan menguntungkan.
Melihat konsistensi Esia akan tarif murah dan sederhana, Erik mengingatkan pelanggan Esia kini hanya perlu tinggal mengingat tiga angka saja soal tarif Esia : 80-480-800.
Pengguna Esia ke seluruh Indonesia tarifnya Rp80, Rp480 ke seluruh nomor lokal lain selain Esia (termasuk semua nomor GSM) dan Rp800 untuk setiap panggilan ke nomor operator lain di luar kota maupun ke luar negeri.
"Tarif murah dan sederhana ini berlaku setiap hari, sepanjang hari, sejak menit pertama dan bukan tarif promo," kata Erik.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
bagaimana caranya biar bisa telpn ke luar negri dengan biaya murah...apakah ke germany juga??..
cos saya juga pengguna esia dari 2007 lalu. Tapi biayanya lumayan muahallll Rp.3300/menit,hemmmm....
maunya si esia juga bikin tarif murah ke semua telepon ke luar negeri seperti salah satu kompetitornya buat pengguna esia biasa ya mencapai Rp. 1000/menit,syukur2 bisa lebih murah...hehehhehee....
Semoga kinerja \"Esia8\" sebagus namanya..