Minahasa Tenggara (ANTARA) - Jemaat Kristiani di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menghiasi lingkungan tempat tinggal mereka dengan sejumlah ornamen bertema Paskah, meski di tengah kekhawatiran penyebaran virus COVID-19.
"Kami sebagai umat Kristiani yang akan menyambut Paskah, kami juga tetap memasang ornamen Paskah di lingkungan tempat tinggal," kata Apolos Kawenas, Penatua di Gereja GMIM Immanuel Wawali Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, hiasan atau ornamen tersebut menjadi penyemangat bagi mereka di tengah kekhawatiran penyebaran virus COVID-19 yang terjadi saat ini.
"Dalam rangka menyambut Paskah juga, ini menjadi penyemangat bagi kami dalam menghadapi masa sulit seperti saat ini. Karena biasanya menjelang Paskah kami selalu berkumpul dalam kebersamaan," kata Apolos.
Dia pun berharap agar penyebaran virus COVID-19 dapat segera berakhir, sehingga kondisi di masyarakat, maupun dalam beribadah dapat kembali normal.
"Kami hanya berharap dan berdoa pada saat menyambut serta merayakan Paskah ini, kondisinya dapat kembali seperti biasanya. Masyarakat dapat dapat melakukan kegiatannya, dan bisa berkumpul bersama serta beribadah di gereja," katanya.
Sementara itu, umat Katolik di Kabupaten Minahasa Tenggara mengikuti misa Kamis Putih melalui telepon selulernya, lewat siaran langsung dari media sosial Facebook dari Paroki Santo Lukas Ratahan.
"Kami memanfaatkan live streaming dari Facebook untuk mengikuti misa Kamis Putih. Kami sangat berharap juga kondisi ini bisa cepat selesai sehingga bisa misa bersama dengan umat lainnya di gereja," kata Enrico Sarilim, salah satu umat Katolik di Ratahan.
Baca juga: Johan Yan dan "Misa Online" saat COVID-19
Baca juga: Ibadah Paskah di Vatikan digelar tanpa jemaat
Baca juga: PGI akan ikuti arahan pemerintah perihal kegiatan ibadah di gereja
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020