Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah angka kesembuhan pasien dari infeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayahnya mencapai 25,56 persen atau 57 orang, dari keseluruhan 223 kasus terkonfirmasi positif.

Alhamdulillah ada kabar baik lagi hari ini, yaitu 11 pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam.

Angka 25,56 persen, kata dia, merupakan paling tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya dan diharapkan terus meningkat sehingga banyak pasien yang terkonversi negatif.

Baca juga: Gubernur Jatim minta kepala desa pantau isolasi mandiri pemudik

Sebanyak 11 pasien sembuh dari COVID-19 sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, yakni dua orang dari Surabaya, dua orang dari Sidoarjo, empat dari situbondo, kemudian masing-masing satu orang dari Jember, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.

Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonfirmasi negatif adalah 27 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, empat orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Kota Malang dan Situbondo serta tiga orang asal Sidoarjo.

Kemudian, masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengapresiasi semua pihak yang membantu dan berusaha merawat pasien dengan baik, terutama tim medis di sejumlah rumah sakit.

Baca juga: Gubernur imbau perantau Aceh tak mudik cegah COVID-19

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini berjumlah 17 orang (7,62 persen) atau tidak bertambah dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim pada Kamis pukul 17.00 WIB menjadi 223 orang.

Secara rinci, data pasien positif COVID-19, di Surabaya terdapat 93 orang, Sidoarjo (20), Lamongan (13), Kabupaten Malang (10), Magetan (9), Kota Malang (8), Situbondo (8), Gresik (8) dan Nganjuk (8).

Kemudian, Kabupaten Kediri (7), Tulungagung (7), Lumajang (5), Ponorogo (5), Jombang (3), Jember (2), Pamekasan (2), Tuban (2), Kota Batu (2), Kota Kediri (2), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Banyuwangi (1), Kabupaten Madiun (1), Bondowoso (1), Trenggalek (1), Bangkalan (1), Pacitan (1), serta Bojonegoro (1).

Dengan demikian maka total di Jatim terdapat 28 daerah terjangkit, termasuk tiga daerah baru berstatus zona merah, yakni Bangkalan, Pacitan dan Bojonegoro.

Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 1.260 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.185 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 13.006 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 12.314 orang.

Baca juga: Kantor Staf Presiden salurkan bantuan alkes ke sejumlah RS rujukan
Baca juga: Bentuk RS Darurat, Kabupaten Bogor butuh 240 tenaga medis
Baca juga: Kapolda Papua imbau warga tidak mudik guna cegah persebaran corona

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020