Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor tambah satu

Penambahan satu kasus positif dari hasil tes swab yang diterima Rabu (8/4)

Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, Kamis, bertambah satu kasus sehingga total menjadi 42 kasus, sedangkan kasus positif COVID-19 meninggal dunia tetap delapan kasus.

"Penambahan satu kasus positif dari hasil tes swab yang diterima Rabu (8/4), sehingga jumlahnya menjadi 42 kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Kamis.

Retno, panggilan Sri Nowo Retno, berharap kasus positif COVID-19 di Kota Bogor mulai stabil dan penyebaran COVID-19 juga mulai menurun.

Menurut dia, dari 42 kasus positif COVID-19, sampai saat ini belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh dan meninggal dunia delapan kasus, sehingga masih dalam perawatan di rumah sakit ada 34 kasus.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor jumlah keseluruhan menjadi 91 pasien atau bertambah 10 dari sehari sebelumnya.

Sedangkan, pasien yang meninggal dunia bertambah satu pasien dari sehari sebelumnya menjadi 19 pasien, dan pasien yang dinyatakan selesai atau sembuh tetap seperti kemarin yakni 23 pasien, sehingga pasien dalam pengawasan di rumah sakit ada 49 pasien.

Warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 31 orang lagi menjadi 866 orang, pada Kamis ini. Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah 34 orang menjadi 451 orang.

"Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 415 orang," katanya.

Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Kamis, 9 April 2020, pukul 17:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 366 kasus.

Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 35 kasus, sembuh 17 kasus, serta 314 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga saat ini ada 2.091 pasien dan dari jumlah tersebut 790 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 1.301 pasien masih dalam pengawasan.

Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 26.943 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 9.362 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 17.581 orang.