Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (ADP) kepada personel Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang yang ikut dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di perbatasan.

"ADP yang diberikan itu berupa mantel, pelindung wajah, dan alat pemindai suhu tubuh," kata Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Pontianak, Kamis.

Baca juga: Pangdam XII/Tanjungpura kunjungi Posko COVID-19 di Aruk dan Entikong

Kependam menjelaskan untuk Pos Kotis Sajingan bantuan diserahkan langsung kepada Danki Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru Kapten Inf Ichsan Pratama, sedangkan di Pos Kotis Entikong bantuan diserahkan langsung kepada Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono.

"Dengan bantuan ini, personel diharapkan bisa merasa nyaman dalam bertugas, apalagi saat ini Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru turut berkecimpung dalam penanganan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, yang kembali ke Indonesia lewat jalur perbatasan," katanya.

Baca juga: Satgas Pamtas 641 perketat jalur perbatasan cegah COVID-19

Saat ini Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru juga dilibatkan dalam upaya percepatan penanganan COVID-19. "Jadi dengan bantuan APD dari Pangdam ini diharapkan benar-benar dapat memberikan rasa aman dan melindungi prajurit yang sedang melaksanakan tugas secara langsung di lapangan," ujar Kapendam.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengucapkan terima kasih atas perhatian Pangdam XII/Tanjungpura kepada Satgas Pamtas dengan memberikan bantuan berupa APD.

Baca juga: Satgas Pamtas lakukan pendataan WNI pelintas batas cegah COVID-19

Menurut dia, bantuan tersebut sangat membantu Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru yang saat ini bersama pihak terkait di perbatasan melakukan upaya pencegahan virus corona, yang tergabung dalam Posko Penanganan Wabah COVID-19.

"Bantuan APD itu akan sangat membantu personel kami dalam melaksanakan tugas di lapangan. Dengan alat-alat itu mereka tidak mudah terpapar COVID-19, karena keselamatan personel adalah hal yang utama," ujarnya.

Pewarta: Andilala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020