Paket sembako Kemensos sentuh anak jalanan hingga sopir angkot

Jakarta (ANTARA) - Bantuan makanan siap saji dan paket sembako dari Kementerian Sosial untuk warga DKI Jakarta yang terdampak COVID-19 juga menyentuh hingga ke anak jalanan dan sopir angkutan kota (angkot).

"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Akibat pandemi COVID-19, anak-anak jalanan, pemulung dan sopir angkot paling terasa dampaknya," kata Ketua Yayasan Seniman Jalanan Indonesia (YSJI) Astrid Esther di Jakarta, Kamis.

YSJI menerima 1.000 paket sembako dari Kemensos. Selain itu Kemensos juga menyalurkan bantuan ke warga Pluit sebanyak 3.000 paket, dan 410 paket untuk warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Total sembako dan makanan siap saji yang disalurkan hari ini sebanyak 4.410 paket.

Astrid menyatakan, bantuan dari Kementerian Sosial akan sangat membantu mengatasi sebagian dari beban yang harus ditanggung oleh anggota YSJI.

"Ini akan sangat membantu, bayangkan ada anak jalanan yang mengamen hanya dapat Rp3000 sehari. Jadi kepada Bapak Menteri Sosial dan Ibu saya atas nama anak jalanan kami mengucapkan terima kasih," kata Astrid.

Saat ini terdaftar sebanyak 5000-an anggota YSJI. Bantuan dari Kemensos akan disalurkan secara bertahap kepada para anggotanya.

"Bertahap kami akan salurkan pertama ke anak jalanan aja, sopir angkot, pengemudi ojol, dan di kampung pemulung," katanya.

Paket sembako dan makanan siap saji didistribusikan kepada masyarakat secara simbolik oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI Grace Batubara.

Untuk mendukung tugas-tugas pelindung sosial terhadap masyarakat terdampak COVID-19, terutama penyiapan bantuan sembako dan makanan siap saji, Kemensos mendirikan Posko Penyaluran Bantuan di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata.

Hingga Kamis sore, Posko telah menyiapkan 10.662 kotak makanan siap saji dan 4.410 Paket Sembako.

Dengan demikian, total bantuan yang telah didistribusikan Kementerian Sosial sampai Kamis sore sebanyak 22.756 kotak makanan siap saji dan 11.285 paket sembako.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Sosial menyalurkan 200.000 paket sembako dan makanan siap saji untuk para pekerja informal yang terdampak COVID-19 di DKI Jakarta.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat mendukung kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, keinginan mereka untuk mudik ke kampung halaman jadi berkurang.