Kuala Lumpur (ANTARA News) - Dua mahasiswa Malaysia yang dinyatakan positif terkena influensa A (H1N1), minggu lalu, kini dalam keadaan sehat, begitu juga keluarganya, baik di Sungai Buloh, Selangor, dan Pulau Pinang yang dikarantina.
Mahasiswa yang pertama kali dinyatakan positif terjangkit H1N1 dan dirawat di Rumah Sakit Sungai Buluh kini membaik, stabil, tidak ada batuk, tidak sakit tenggorokan lagi, hanya sedikit demam, kata direktur kesehatan Malaysia Dr Mohd Ismail Merican, seperti dilaporkan media massa Malaysia, Senin sore.
Ujian sinar-x di dada menunjukkan normal. Keluarga yang dikarantina di rumah dalam keadaan sehat, kata Dr Mohd Ismail Merican dalam jumpa pers.
Mahasiswa yang juga menggunakan pesawat AK5358 dan dirawat di Rumah Sakit Pulau Pinang tidak lagi demam namun masih terus dalam pengawasan. Keluarganya juga sehat, tambah dia.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan kedua mahasiswa itu dibolehkan keluar rumah sakit, Dr Ramlee mengatakan, mereka akan diijinkan keluar dalam waktu seminggu lagi jika dinyatakan benar-benar bebas H1N1.
Wakil direktur Kesehatan Malaysia, Dr Ramlee Rahmat mengatakan, perkiraan ini berdasarkan waktu penularan virus itu, yakni tujuh hari setelah kasus pertama disahkan pada 13 Mei 2009.
Hingga kini belum ada penularan virus itu di Malaysia. Dua kasus H1N1 yang disahkan datang dari negara yang sama, jadi mereka mungkin dijangkiti virus di negara lain.
Setelah 20 Mei 2009, mungkin Malaysia bisa dikatakan tidak ada penularan virus itu di negara ini, tetapi kita tidak boleh katakan Malaysia bebas dari virus itu karena penyakit itu bisa berlaku kapan saja, kata Dr Ramlee.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009