Bandung (ANTARA News) - Hasil final uji laboraturium PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap darah "EK" (31), pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menyatakan bahwa yang bersangkutan negatif (tidak terjangkit) virus flu babi (H1N1).

"Berdasarkan hasil akhir uji tes laboraturium yang kami terima, dan berdasarkan rapat tertutup tim, pasien `EK` dinyatakan negatif mengidap flu babi", kata Dr Primal Soedjana salah seorang anggota Tim Penanganan Penyakit Infeksi Khusus RSHS Bandung, Senin.

Sebelumnya pihak RSHS Bandung menyatakan "EK" sebagai pasien suspect (diduga terinfeksi) flu babi.

RSHS Bandung mengumumkan hasil final uji lab dari Litbangkes yang baru diterimanya, Senin siang.

Menurut Dr Primal, kondisi medis pasien "EK" sudah sangat baik karena sudah tidak ada keluhan, kesadarannya baik, tekanan darah 117/73, denyut nadi 70-78, dan suhu tubuh 36,6 drajat Celsius.

Pasien hanya terjangkit ILI (Influenza Like Illnes) atau flu biasa itu akan segera dikeluarkan dari ruang isolasi, selain itu itu juga pasien sudah dapat dijenguk oleh anggota keluarganya.

Berdasarkan riwayat medis pasien yang sangat baik, maka pasien sudah bisa dipulangkan dalam waktu dekat ini, namun kapan waktunya, belum dapat diputuskan, katanya.

Ketika disinggung perawatan lanjutan terhadap pasien "EK", menurut Primal belum ada keputusan tentang itu dan akan segera dikoordinasikan dengan tim.

"Langkah pencengahan yang akan kami lakukan barikutnya adalah pengadaan obat tami flu, yang akan di update terus persediaanya," katanya.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) per 17 Mei, sudah 8480 kasus flu babi yang terdeteksi di berbagai negara.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009