Prabhakaran berada dalam satu konvoi sebuah mobil dan ambulans bersama dengan beberapa stafnya yang berusaha melarikan diri dari medan tempur, tetapi diserang dan tewas, kata pejabat senior kementerian pertahanan yang tidak bersedia namanya disebutkan.
Ia tewas bersama dengan dua orang di kendaraan itu. Akan ada satu pengumuman resmi nanti," kata pejabat itu.
"Ketika pasukan melepaskan tembakan , kendaraan itu berusaha lari, tetapi juga terkena tembakan," kata seorang sumber tingkat tinggi lainnya dari militer. Kendaraan itu terbakar ."
Senin pagi, putra Prabhakaran , Charles Anthony dan sejumlah pejabat senior lainnya ditembak mati oleh komando-komando pasukan khusus, kata para pejabat pertahanan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009