Jakarta (ANTARA News) - Schroders Indonesia meluncurkan produk baru reksa dana berbasis syariah yang dinamainya Schroder Syariah Balanced Fund.
"Reksa dana ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam dan Lembaga Keuangan (LK) melalui surat nomor S-3083/BL/2009 pada 22 April 2009," kata Direktur Schroder Indonesia, Michael T Tjoajadi di Jakarta, Senin.
Ia menjelasakan, secara umum industri keuangan syariah di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.
Meski begitu, bila dibandingkan dengan maraknya pertumbuhan kegiatan investasi syariah di negara-negara lain terutama di Malaysia, perkembangan di Indonesia masih belum terlalu menggembirakan, katanya.
Schroders Syariah Balanced Fund diluncurkan untuk memperluas segmentasi pasar, yaitu dengan menyediakan pilihan produk bagi masyarakat ingin berinvestasi dan mengembangkan modalnya secara optimal sesuai prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
"Kami melihat potensi perkembangan yang cukup baik di masa yang akan datang, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," katanya.
Menurut Michael, secara umum minat investasi masih rendah, hal itu ditambah dengan belum meratanya pemahaman dan atau pengetahuan masyarakat Indonesia tentang investasi di pasar modal, khususnya pasar modal modal berbasis syariah.
Keunggulan reksa dana ini, lanjut Michael, merupakan kebijakan alokasi aset yang lebar antara saham, obligasi syariah maupun pasar uang, antara minimum 5 persen dan maksimal 79 persen untuk masing-masing aset tersebut.
"Alokasi yang lebar memungkinkan manajer investasi untuk mengoptimalkan return pada kondisi pasar positif dan minimalkan kondisi perekonomian dan kondisi pasar yang negatif," kata dia.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009