Presiden Jokowi sebut kepergian Glenn sebagai kehilangan besar

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya musisi Glenn Fredly hingga menyebut kepergian seniman berbakat itu sebagai kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun instagram resminya, Kamis, menyatakan telah mendengar kabar berpulangnya Glenn Fredly semalam.

“Saya mendengar kabar duka ini semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggalkan kita untuk selamanya,” sebut Presiden.

Kepala Negara menyebut Glenn sebagai tokoh muda yang menginspirasi anak-anak muda tanah air.

“Mendiang adalah tokoh muda yang menginspirasi anak-anak muda Tanah Air, terutama para pemusik, karena dedikasinya pada seni yang begitu luas, dan dalam sebagai pencipta lagu, penyanyi, juga aktivis. Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini,” tulis Presiden.

“Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati,” kata Presiden.

Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.

Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga Glenn Fredly, dalam keterangan resmi mengatakan Glenn sempat mengeluhkan sakit beberapa waktu lalu namun masih tetap beraktivitas.