Sebagai fintech yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan kolaborasi ini kami dukung dengan positif.
"Selain in line dengan apa yang Halofina fokuskan sejak awal, kami juga ingin support dalam enhancing TASPEN mobile yang dimiliki oleh PT Taspen (Persero), untuk membantu user Taspen Mobile dalam membuat perencanaan keuangan terutama untuk tujuan masa depan seperti dana pensiun, ibadah haji, dan lain-lain," kata CEO & Co-Founder Halofina, Adjie Wicaksana, dalam siaran pers Halofina di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Taspen terapkan pembayaran pensiun melalui ATM
Menurut dia, saat ini peserta PT Taspen (Persero) yang berjumlah kurang lebih 6 juta orang sudah dapat merasakan manfaat baru pada TASPEN Mobile. Kolaborasi yang terjalin antara Halofina & PT Taspen (Persero) berupa integrasi fitur perencanaan keuangan yang dikembangkan oleh Halofina, kini dapat diakses pada platform TASPEN Mobile.
Tak hanya itu, ujar dia, integrasi fitur akan dilakukan secara parsial, di mana nantinya akan disusul dengan integrasi fitur Financial Check Up yaitu fitur untuk dapat melihat seberapa sehat keuangan ASN Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pula fitur Financial Quotient Test yaitu sebuah tes untuk mengetahui seberapa paham ASN Indonesia tentang masalah keuangan.
Taspen merupakan perusahaan BUMN yang bertugas untuk mengelola program jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara dengan 57 cabang yang berada di seluruh Indonesia serta memiliki 46 mitra bayar. Taspen akan terus berupaya untuk mengembangkan pelayanan guna memberikan manfaat lebih serta nilai tambah kepada peserta,salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Halofina.
Baca juga: Taspen raih penghargaan Emerging Industry Leader
Dalam hal ini, Halofina berlaku sebagai Financial Advisor dimana dapat memberikan konsultasi keuangan bagi Peserta Taspen yang terdiri dari ASN (Aparatur Sipil Negara) dan keluarganya, Pensiunan ASN dan keluarganya, serta Pegawai Taspen dan keluarganya.
Ke depan, Taspen Mobile akan memiliki layanan Financial Planning yang diperuntukan bagi peserta Taspen untuk melakukan perencanaan keuangan seperti baik untuk perencanaan haji, liburan, maupun untuk keperluan membuka usaha saat menjelang usia pensiun kelak.
Dengan adanya integrasi tiga fitur yang dilakukan secara parsial ini diharapkan kedua belah pihak dapat memberikan kesejahteraan dan manfaat yang baik untuk ASN di seluruh Indonesia dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Sebagaimana diwartakan, PT Taspen mulai April 2020 tidak lagi menerapkan pelayanan pembayaran pensiun melalui perbankan tidak dilakukan dengan kehadiran fisik atau secara langsung namun melalui anjungan tunai mandiri (ATM) sebagai upaya mengatasi penyebaran virus corona.
Menurut Direktur Operasional TASPEN, Mohamad Jufri, salah satu BUMN yang memiliki bisnis berkaitan dengan pelayanan publik, Taspen menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Untuk itu penerima pensiun dapat mengambil uang pensiunnya melalui Automatic Teller Machine (ATM) kantor bayar masing – masing, per bulan April 2020," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (28/3).
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020