Jakarta (ANTARA) - Mendiang Glenn Fredly tak hanya terkenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, namun juga memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap perkembangan industri musik dan rekan sesama musisi.
Pria yang merilis album pertamanya pada 1998 itu membuat daftar lagu yang dia sukai, tidak hanya karyanya sendiri ataupun yang berkolaborasi dengan musisi lain, tetapi juga karya rekan sesama musisi, di platform streaming musik Spotify.
Berikut "playlist" Glen Fredly yang dia beri judul "Tentang Cinta: Inspirasi, rasa, tutur & suara."
1. "Rumah ke Rumah" oleh Hindia
2. "Canggih" oleh Petra Sihombing
3. "Stasiun Bundaran HI" oleh Glenn Fredly
4. "Gadis Manis" oleh Utha Likumahuwa
5. "/forever more/" oleh Gamaliel
6. "Deng Towe Songke" oleh Ivan Nestorman
7. "Selagi Ada Waktu" oleh Glenn Fredly, The Bakucakar
8. "Menanti Keajaiban" oleh Padi
9. "16 Bar" oleh Tuantigabelas
10. "Kala Senja" oleh Eva Celia
11. "Nyali Terakhir" oleh Glenn Fredly
12. " Serenity" oleh Cantika
13. "A Journey" oleh David Manuhutu
14. "Mimpi Biru" oleh Glenn Fredly, The Bakucakar
15. "Voice Note Anggara" oleh Hindia
Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk Gewa, anak perempuan Glenn Fredly
Baca juga: Glenn Fredly dan sederet prestasi musik
Sejak kabar kepergian Glenn Fredly, Rabu petang, playlist tersebut tampak terus mendapat "like" dari pengguna Spotify.
Hingga Rabu malam tercatat 1.367 pengguna yang menyukai playlist tersebut. Musisi yang berpulang di usia 44 tahun itu juga tercatat memiliki 1.908.441 pendengar bulanan di Spotify.
Sementara itu, di platform streaming musik, Youtube Music, terdapat playlist "The Best of Glenn Fredly" yang dibuat oleh Sony Music Entertainment Indonesia, mulai dari "Kisah Romantis," "Terpesona," "Kasih Putih," "Cukup Sudah," "Sedih Tak Berujung," hingga "Terserah."
Baca juga: Iwan Fals kenang pertemuan terakhir dengan Glenn Fredly
Baca juga: Kenang Glenn Fredly, Judika dan Maia Estianty duet lagu "Januari"
Baca juga: Glenn Fredly meninggal karena meningitis, ini penyebab dan gejalanya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020