Jakarta (ANTARA News) - Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Budaya Universitas Negeri Yogyakarta Dr Sutiyono, pada seminar "Menggali Jati Diri Bangsa Berbasis NilaiMulti Kulturalisme: Mengenang Jasa dan Kepahlawanan Sri Susuhunan PakuBuwono X" di Jakarta, Sabtu, mengemukakan lima alasan yang membuat Paku Buwono X pantas dianggap sebagai pahlawan nasional.

Kelimanya adalah aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, pelopor pembangunan sosial-ekonomi, mencerdaskan dengan pendidikan rakyat, pembentukan jati diri bangsa dan berperan dalam integrasi nasional.

Sutiyono menilai, Paku Buwono X berperan dalam pergerakan nasional dengan mendukung para pelopor perjuangan kemerdekaan lewat pemberian fasilitas, materi, keuangan dan moral.

Paku Buwono X terbukti membantu pergerakan Budi Oetomo dan pendirian Serikat Islam, kata Sutiyono.

Paku Buwono X juga mewariskan berdiri kokoh dan megahnya sarana fasilitas publik yang bisa dinikmati masyarakat saat ini, seperti Pasar Gede, Stasiun Balapan, Taman Sri Werdari dan sumber air Umbul Pengging.

Di bidang pendidikan, Paku Buwono X telah membangun lembaga pendidikan dan keagamaan Mambaul Ulum dan Jamsaren untuk menghapus buta aksara dan kebodohan.

Sutiyono melanjutkan, untuk menebalkan jati diri bangsa, Paku Buwono X telah memberikan beasiswa, diantaranya kepada Profesor Dr Natonegoro untuk mendalami falsafah Pancasila dan kepada Profesor Dr Soepomo untuk menjelaskan batang tubuh UUD 1945.

Beasiswa lain diberikan kepada Jenderal Jatikusuma untuk mempersiapkan diri menjadi ahli strategi militer, serta Profesor Dr Poerbocaroko untuk mempelajari kebudayaan.

Sedangkan dalam hal integritas nasional, Paku Buwono reguler mengunjungi daerah Maluku, Nusa Tenggara Barat, Bali, Madura, Banjarmasin, Makassar, Lampung, Palembang, Riau, dan Medan.

Sutiyono mengungkapkan, pada setiap kunjungannya, Paku Buwono senantiasa menekankan arti penting kesadaran multikulturalisme, toleransi dan kebersamaan.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Mooryati Sudibyo, dalam kesempatan sama, mengatakan perjuangan Paku Buwono X dalam mengantarkan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia patut dikenang.

Mooryati mengungkapkan, Paku Buwono X telah memberikan petunjuk kepada Dr Radjiman (ketua Badan penyelidik Usaha Persiapan kemerdekaan/BPUPKI) guna menyusun dan merumuskan kemerdekaan Republik Indonesia.

Pengusaha kosmetik ini juga mengatakan, kebijakan dan kebajikan Paku Buwono X telah membantu para pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan RI.

Dia berharap pemikiran, perjuangan dan pegabdian Paku Buwono X ini perlu digali terus dan menjadi cermin bagi bangsa Indonesia untuk meniti jalan ke depan. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009