Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari di Karawang, Rabu, mengatakan komplek Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Klari itu cukup luas. Karena itu, pemkab akan menjadikan lahan kosong di Taman Makam Pahlawan itu sebagai lokasi pemakaman khusus jenazah COVID-19.
Tetapi diakuinya kalau warga yang tinggal di sekitar pemakaman itu sempat menolak. Karena itulah wakil bupati beserta rombongan mendatangi lokasi untuk berdialog dengan warga.
"Pada awalnya warga memang menolak Taman Makam Pahlawan jadi tempat pemakaman jenazah COVID-19," kata Wabup.
Baca juga: Kebutuhan anggaran penanganan COVID-19 di Karawang capai Rp140 miliar
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan lokasi pemakaman khusus jenazah COVID-19
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Karawang meninggal
Tapi setelah dijelaskan, kata dia, warga memahami dan bersedia Taman Makam Pahlawan dijadikan tempat pemakaman jenazah COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan kalau jenazah positif COVID-19 tidak membahayakan bagi warga di sekitar pemakaman.
"Sesuai dengan hasil penelitian, virus corona tidak akan hidup jika inangnya mati. Inang ini dianalogikan pasien. Sehingga apabila pasien COVID-19 sudah meninggal, tidak akan menularkan kepada yang lain," kata dia.*
Baca juga: Satu orang PDP COVID-19 di Karawang dinyatakan sembuh
Baca juga: Rumah sakit rujukan COVID-19 di Karawang kekurangan tenaga medis
Baca juga: Seorang PDP di Karawang terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020