Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Malaysia, yakni PLBN Aruk Kabupaten Sambas, dan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, guna melihat langsung Posko Penanggulangan COVID-19 di wilayah perbatasan.
"Kunjungannya kali ini pengecekan kesiapan pasukan Pamtas, karena selain melaksanakan tugas pokoknya mengamankan perbatasan juga mengamankan proses pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia," kata Muhammad Nur Rahmad di sela-sela kunjungannya di Entikong, Rabu.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pos Lintas Batas Negara Aruk di Sambas buka satu arah
Baca juga: Pangdam tinjau jalur inspeksi di perbatasan Indonesia - Malaysia
Menurut Pangdam XII/Tanjungpura, dari hasil peninjauan yang dilakukan itu semuanya dinilai telah berjalan dengan baik. Mulai dari protokol keimigrasian, kepabeanan, dan kesehatan.
"Protokol kesehatan ini yang paling penting, ini sudah dilaksanakan sehingga warga negara kita kembali dari Malaysia secara medis sudah mendapatkan pelayanan yang baik," ujarnya.
Dalam penanganan penyebaran Virus Corona jenis baru atau COVID-19, Kodam XII/Tpr bersama Gugus Tugas Provinsi Kalbar sudah melakukan beberapa hal untuk mencegah COVID-19, di antaranya, selalu melaksanakan sosialisasi terhadap masyarakat, patroli serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah.
"Kami imbau agar masyarakat menaati kebijakan pemerintah, jadi dalam menghadapi Corona kita harus bahu-membahu, karena garda terdepan dalam upaya pencegahan ini adalah masyarakat itu sendiri," katanya.
Baca juga: Satgas Pamtas lakukan pendataan WNI pelintas batas cegah COVID-19
Baca juga: RS Kartika milik Kodam XII/Tpr disiapkan untuk antisipasi corona
Dia juga menjelaskan, saat ini Gubernur Kalbar sudah mendistribusikan bantuan sebanyak 900 ton beras untuk 465.000 KK, dan Kodam XII/Tpr juga ikut menyalurkan bantuan tersebut.
"Sehingga dengan adanya bantuan beras ini diharapkan masyarakat tidak keluar rumah," imbuhnya.
Untuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah perbatasan, pihaknya telah menambah personel khususnya di pos-pos PLBN Aruk, Entikong, Nanga Badau, dan Jagoi Babang.
"Semua jalan tikus sudah kami tutup dan di police line oleh pihak Malaysia, sehingga warga negara kita yang ingin kembali ke Indonesia harus melalui PLBN, apabila masih ditemukan masyarakat yang melintas di jalan tikus, masih diberikan arahan agar melewati PLBN terdekat, agar mereka melewati protokol pengkajian kapabeanan dan kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada agar masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini dengan selalu menjaga kebersihan, kesehatan, jarak serta menggunakan masker.
Dalam kesempatan, Pangdam XII Tanjungpura juga memberikan bingkisan kepada masyarakat perbatasan dan personel Satgas Pamtas yang sedang bertugas menjaga daerah perbatasan RI-Malaysia tersebut.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura apresiasi Pamtas gagalkan penyelundupan 51 kg sabu
Baca juga: Tidak ada warga Kalbar ditolak di PLBN Entikong terkait Covid-19
Baca juga: PLBN Entikong tolak TKA asal Cina
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020