Guangzhou (ANTARA News) - Beberapa anggota tim Piala Sudirman Indonesia, Jumat, melakukan ibadah salat Jumat di salah satu masjid tertua di Guangzhou, Huaisheng Mosque.

"Ini shalat Jumat pertama saya di China," ujar pemain ganda putra Mohammad Ahsan yang bersama Devin Lahardi ikut dalam rombongan beberapa ofisial tim Indonesia ke masjid bersejarah tersebut.

Masjid yang konon dibangun pertamakali pada tahun 630-an, saat misi Islam pertama memasuki China itu, cukup banyak dikunjungi jemaah, meskipun berada di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim.

Selain warga China muslim, sebagian besar jemaah salat Jumat tersebut adalah orang-orang yang berasal dari Timur Tengah yang menetap di kota tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan hari Jumat di sekitar masjid-masjid di Tanah Air yang dipadati pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari, di sekitar Masjid yang berada di Guangta Lu itu juga dipadati pedagang.

Berbagai barang dagangan yang kebanyakan adalah makanan seperti daging halal, kurma, dan kacang-kacangan dijajakan di sepanjang jalan depan masjid yang menempati total area 3.000 meter persegi itu.

Rumah makan dengan masakan halal juga tidak sulit dicari di sana, biasanya dikelola oleh warga Muslim China asal Xinjiang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009