Jakarta (ANTARA News) - Andy Syamsuddin, adik Nasarudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Jumat sore sekitar pukul 15:35 WIB, muncul di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Saya mau ke Ditreskrim dulu," kata Andi sambil bergegas meninggalkan sejumlah wartawan yang berusaha untuk mewawancarai.
Ia menolak menjawab sejumlah pertanyaan wartawan.
Diduga, kedatangannya ke Polda untuk meminta penjelasan soal perkembangan penyidikan kasus pembunuhan kakaknya.
Nasrudin tewas dibunuh pada 14 Maret 2009 di Modern Golf, Tangerang, Banten.
Polisi kini menahan sembilan tersangka termasuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non aktif Antasari Azhar, pengusaha Sigit Haryo dan mantan Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Williardi Wizard.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Masa seorang mantan jaksa, nggak pernah korupsi??logikanya kan ga mungkin. Dengan pemberitaan yg sangat berlebihan itu, masyarakat malahan jadi simpati pada AA, padahal AA lahir dari gudangnya korupsi yaitu \"KEJAKSAAN AGUNG\".
Kita tahu sendirikan reputasi KEJAGUNG dimata masyarakat seperti apa.....??!!
sdr AA, kau ini yang harus diperiksa KPK...
mendingan oom AA nge fly dulu di sel with your frens napi narko and kecowaks WC ok beh?? Pissss… it’s your karma uncle AA…
kami sangat mengharapkan hasil dari kerja keras bapak2 polisi untuk membongkar semua borok-borok AA yang tersembunyi di balik setelan jas nya yang mewah dan lembaga kpk yang menjadi harapan rakyat.
maju terus polisi! hukum itu pembohong publik no 1 dalam sejarah negara ini.
dan saya yakin akhir dari cerita ini, kebenaran akan datang..
Pa Antasari anda ini di murka oleh Tuhan karena anda kerap berperilaku seperti Tuhan a.l. mencabut nyawa orang dan sok kuasa.