Jakarta, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta membagikan 73.000 kapsul Tamiflu sebagai langkah antisipasi bagi penyebaran virus influenza A/H1N1 atau biasa dikenal sebagai virus flu babi.

"Kami sudah sebarkan ke seluruh sudin, puskesmas dan sebagainya," ujar Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Pendidikan DKI dr Ida Bagus Nyoman Banjar di Jakarta, Jumat.

Banjar menyebut hingga tanggal 15 Mei, Jakarta masih bebas dari penderita influenza A/H1N1. Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat terhadap para "suspect" (tersangka penderita).

"Kami telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan yaitu di RS Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto, RSPI Sulianti Saroso," katanya.

Masyarakat bisa mendapatkan perawatan gratis di ketiga rumah sakit tersebut jika terbukti positif menderita flu A/H1N1.

Sementara hingga tanggal 14 Mei, pihak Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 6.497 kasus di 33 negara diseluruh dunia, dengan korban tewas sebanyak 65 persen atau sekitar satu persen.

WHO juga telah menaikkan level kewaspadaan flu A/H1N1 itu ke tingkat 5 (lima) atau sebagai pandemi.

Banjar juga menyebut Jakarta bersiaga karena flu tersebut telah memasuki kawasan Asia dimana dua suspect ditemukan di negara Thailand.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009