Kebutuhan pokok yang kini disediakan di antaranya beras, gula, bawang putih, telur ayam, minyak goreng dan tepung terigu.
Jakarta (ANTARA) - PT Food Station Tjipinang Jaya berkoordinasi dengan pengusaha kebutuhan pokok di tiga provinsi dalam rangka memenuhi pasokan alternatif selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
"Kami koordinasi dengan penggilingan-penggilingan di sejumlah sentra, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jayaz Arief Prasetyo Adi, di Jakarta, Rabu sore.
Pihaknya mengajak kerja sama pengusaha kebutuhan pokok di luar Jakarta untuk memaksimalkan sarana dan prasarana produksi.
PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai badan usaha milik DKI Jakarta pada bidang penyediaan pangan terus berupaya mencari sumber alternatif pangan Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama PSBB diberlakukan.
Kebutuhan pokok yang kini disediakan di antaranya beras, gula, bawang putih, telur ayam, minyak goreng dan tepung terigu.
Baca juga: Food Station manfaatkan situs belanja online dan jasa layanan antar
Baca juga: Food Station distribusikan 500 ton gula pasir
Baca juga: Kemarin, Kapolsek Kembangan dicopot hingga warga berjemur
Arief mengatakan persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang hingga sekarang masih tersimpan 29.628 ton.
Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DKI Jakarta selama dua pekan ke depan.
Telur ayam saat ini sedang dalam proses pengiriman dari sentra di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Kita juga sudah distribusikan 500 ton gula pasir ke sejumlah outlet kita di Jakarta," katanya.
Komoditas gula akan ditambah total 4.000 ton melalui sumber alternatif di luar Jakarta.
Selain itu, tidak kurang dari 20 kontainer bawang putih akan tiba di Jakarta dalam waktu dekat.
"Total ada 40 kontainer berkapasitas 29 ton yang akan tiba di Jakarta hingga sebulan ke depan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020