Bandung (ANTARA News) - Pasien yang diduga terinfeksi (suspect) flu babi yang dirawat ruang Isolasi Flamboyan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung , EK (31), dalam kondisi stabil.

"Saat ini, keadaan pasien EK masih stabil atau sama seperti saat masuk ke Ruang Flamboyan kemarin pagi," kata Juru Bicara yang juga menjabat sebagai Anggota Tim Dokter Pengangan Infeksi Khusus RSHS, Dr Primal Soedjana, saat dihubungi, Jum`at.

Ia berharap, keadaan EK yang diduga mengidap influenza tipe A virus H1N1 tersebut, ke depannya tetap stabil dan membaik.

"Kami berharap, hasil penelitian sampel darah yang dilakukan di Balitbangkes Pusat menyatakan pasien EK negatif virus H1N1," katanya.

Pemeriksaan terhahadap sampel darah EK sudah mengacu pada prosedur yang ditetapkan terhadap penanganan pasien suspect flu babi.

Seluruh tim medik yang menangani pasien suspect flu babi, kata Dr Primal, diharuskan menggunakan perlengkapan APP (Alat Perlindungan Perseorangan) lengkap.

Pasien EK, masuk ke ruang Isolasi Flamboyan RSHS Bandung, Kamis (14/5) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Seminggu sebelum dirawat di RSHS Bandung, EK sempat melakukan perjalan ke dua negara yang terjangkit penyebaran flu babi, yakni Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Setibanya di Indonesia, EK mengeluh sakit tenggorokan, sulit menelan disertai suhu badan yang tinggi mencapai 38 derajat Celsius.

Mengetahui keadaan tersebut, orang tua pasien EK langsung membawa anaknya ke RSHS Bandung atas rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009