Cilacap (ANTARA News) - Sekitar 1.600 narapidana penghuni delapan lembaga pemasyarakatan (LP) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang sebagian besar berada di Pulau Nusakambangan, terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu Presiden 8 Juli mendatang.
"Sekitar 1.600 napi yang telah terdaftar berasal dari delapan LP, yakni satu LP di Cilacap dan tujuh LP di Pulau Nusakambangan," kata Ketua KPU Kabupaten Cilacap Warsid di Cilacap, Jumat.
Ia mengatakan para napi tersebut akan menggunakan hak pilih dalam pemilu presiden mendatang di tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disediakan di masing-masing LP, kecuali bagi napi LP Terbuka.
Menurut dia, para napi yang menghuni LP Terbuka akan digabungkan dengan TPS reguler yang disediakan bagi warga di Pulau Nusakambangan.
"Napi LP Terbuka akan menggunakan hak pilih di TPS reguler," katanya.
Menurut dia, di Nusakambangan akan ada tujuh TPS khusus di tujuh LP dan dua TPS reguler.
Jumlah warga di Pulau Nusakambangan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif lalu sebanyak 360 orang yang terbagi pada dua TPS yakni di sekitar LP Batu dan LP Permisan.
Sementara jumlah napi di Nusakambangan sekitar 1.500 orang, yang terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA).
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009