Satu dari ratusan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk positif COVID-19

Satu orang positif sudah bisa menularkan banyak orang

Jakarta (ANTARA) - Satu dari 186 orang yang merupakan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau COVID-19 setelah dilakukan tes pengambilan cairan tenggorokan (swab test) spesimen.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan, hasil itu didapatkan dari 33 orang yang terindikasi positif melalui hasil tes cepat (rapid rest) pada 26 Maret.

"Jadi saat ini hanya satu orang yang positif COVID-19 dan semua jamaah yang ada di masjid itu ODP (orang dalam pemantauan)," ujar Kristi di Jakarta, Rabu.

Kristy menjelaskan ketika pihaknya mendapatkan hasil positif dari tes cepat, spesimen terduga terjangkit harus dikonfirmasi lagi dengan tes swab.

Spesimen dari tes swab kemudian dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, Labkesda, Laboratorium Eijkman, dan sebagainya.

"Satu orang positif sudah bisa menularkan banyak orang," ujar Kristy.

Oleh sebabnya, seluruh jamaah berstatus ODP harus dilakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 dan tempat terbaik untuk melakukannya di Wisma Atlet.

"Sebanyak 73 jamaah dipindahkan di Wisma Atlet," ujar dia.