Guangzhou (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri Maria Kristin gagal menyamakan kedudukan bagi tim Indonesia dalam pertandingan Grup 1B Piala Sudirman, setelah tidak mampu mempertahankan keunggulan pada game pertama saat melawan pemain China Wang Yihan.

Pada pertandingan yang digelar di Guangzhou Gymnasium, Kamis malam, Maria kalah dalam pertandingan tiga game 21-16, 5-21, 10-21 atas pebulutangkis ranking delapan dunia itu sehingga Indonesia tertinggal 0-2 dari China.

Setelah memenangi game pertama 21-16, Maria yang saat ini berperingkat 15 dunia, hanya mampu mengumpulkan lima angka pada game kedua sehingga harus digelar game penentuan.

Sempat bermain ketat hingga kedudukan 10-11 pada game ketiga, Maria yang tampak tidak nyaman dengan kakinya ditahan hingga Yihan menang 21-10.

Maria yang berjalan agak pincang usai pertandingan tidak mampu berkata-kata saat dimintai komentar soal pertandingan tersebut. Ia bahkan sempat menitikkan airmata.

Sebelumnya, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga mengalami kekalahan dari pasangan Fu Haifengh/Cai Yun 10-21, 21-19, 12-21 yang membuat Indonesia tertinggal 0-1.

"Game kedua kami sudah bagus tapi kalah start pada game ketiga sehingga ketinggalan, waktu mau ngejar lagi sudah telat," ujar Hendra mengenai pertandingan tersebut.

Hendra mengaku sudah dapat menyesuaikan diri dengan Ahsan yang baru pertamakali berpasangan. "Namun masih banyak lengahnya," tambahnya.

Sementara Ahsan mengaku sempat tegang pada game pertama sebelum pelatihnya meminta mereka bermain lepas pada game kedua.

"Setelah itu baru bisa main normal," kata Ahsan yang mengaku agak pontang-panting di belakang mengejar pukulan pasangan China.

Pertandingan tersebut adalah untuk pertamakalinya China kehilangan satu game setelah pada dua pertandingan sebelumnya selalu memenangi pertandingan tanpa rubber-game.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009