Jambi (ANTARA News) - Pengamat ekonomi dari Universitas Jambi Emilia Hamzah SE, ME, mengatakan, jika SBY benar-benar menarik Boediono sebagai calon wakil presiden, pasangan itu akan mampu menekan pemborosan anggaran dan memulihkan serta memperbaiki ekonomi bangsa Indonesia.

"Boediono adalah negosiator ulung dalam keuangan dan cukup dikenal di dunia ekonomi, yang diyakini mampu menekan pemborosan anggaran dan meningkatkan ekonomi bangsa," kata Emilia Hamzah di Jambi, Rabu.

Permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini menyangkut masalah ekonomi dan kemiskinan, dengan dipilihnya Budiono sebagai Cawapres akan memperkuat tim ekonomi yang sudah ada.

Boediono yang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) yang dikenal banyak melahirkan konsep-konsep ekonomi kerakyatan, jelas nanti seandainya menang dalam Pemilu Presiden akan berpihak pada masyarakat kecil.

Dalam pengalaman, Boediono juga sangat matang karena sudah pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Kepala Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia.

Secara pribadi Boediono dikenal sangat efisien, sehingga diyakini di bawah kepemimpinannya mampu menekan pemborosan anggaran negara yang kini masih sangat tinggi.

Selain itu, yang tidak kalah penting karena berasal dari non Parpol, akan membawa dampak positif lebih besar pada peningkatan perekonomian, karena dalam menjalankan tugasnya nanti akan terhindar dari konflik politik.

"Untuk memajukan perekonomian harus terhindar dari politik, di bawah pimpinan Budiono yang mengomandoi bidang ekonomi, diyakini perekonomian Indonesia ke depan akan lebih maju," kata Emilia Hamzah.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009