Keluarga Kerajaan Inggris Tertarik Batik Dan Tenun Indonesia

London (ANTARA News) - Salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris, Princess Alexandra mengagumi selendang batik Indonesia saat mampir di Anjungan Indonesia dalam bazar amal World Market 2009 yang diadakan oleh yayasan sosial International Social Services (ISS) di Kensington Town Hall, London, Rabu.

Istri Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Ny Risandrani Thamrin menyambut kehadiran Princess Alexandra yang menjadi pelindung ISS, yayasan sosial yang membantu mengatasi masalah keluarga dari berbagai negara di dunia.

Kepada Princess Alexandra, Nunik Anurningsih yang menjadi pembina pengrajin di berbagai daerah itu menjelaskan tentang proses pembuatan kain tenun ikat dari Sumba yang mengunakan pewarna alami.

Di Anjungan Indonesia yang di jaga anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London, Princess Alexandra juga membeli selendang Batik seharga 10 pound.

Menurut Ny Risandrani Thamrin keikutserta pengrajin Indonesia dalam bazar amal yang diikuti berbagai kedutaan besar yang ada di London adalah atas undangan Kedutaan Besar RI di Kerajaan Inggris khususnya Dharma Wanita Persatuan KBRI London.

Setiap tahun Indonesia selalu mengikuti bazar amal yang diadakan ISS, ujar Ny Sandra Thamrim dan tahun ini mengajak pengrajin Indonesia untuk ikut memasarkan barang kerajinannya berupa sendal musim panas, batik, perhiasan yang berasal dari mutiara.

"Kali ini kami juga mengajak Restauran Nusa Dua London dalam mempromosikan makanan Indonesia," ujar Bu Sandra, demikian Ny Risandrani Thamrim biasa disapa oleh ibu ibu anggota Dharma Wanita.

Dalam bazar amal ISS kali ini, anjungan Indonesia yang menjual kerajinan mutiara dengan kualitas tinggi berupa kalung, anting, bros dan aksesori buatan pengrajin binaan Nunik Anurningsih dan adiknya Ninik A Bawani mendapat sambutan pengunjung.

Perhiasan mutiara banyak diminati dan dibeli selain pengunjung bazar amal juga para peserta wakil dari berbagai kedutaan di Inggris seperti dari Peru, Portugal, Jordan, Vietnam, Venezuela, Korea Selatan dan Kazakstan.

Bahkan ada yang mengajak saya untuk ikut dalam pameran yang akan digelar oleh Persatuan Wanita Negara Negara Persemakmuran, ujar Nunik Anurningsih serta menambahkan bahwa Perkumpulan Wanita Arab Saudi di Inggris juga memintanya untuk memberi ceramah mengenai Mutiara.(*)