Kepala Program ACT Jawa Timur, Mashudi, di Surabaya, Selasa mengatakan, ACT menindaklanjuti imbauan pemerintah dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker kain.
Baca juga: REI Jatim sumbang 6 ton beras ke dapur umum Surabaya
"Pembagian masker ini merupakan bentuk edukasi ACT kepada masyarakat untuk meminimalisasi penyebaran virus corona," kata Mashudi.
Ia mengatakan, ACT Jawa Timur bersama relawan membagikan masker kain di beberapa titik di Kota Surabaya, mulai dari Bundaran Taman Pelangi, Pertigaan Royal Plaza, dan Pasar Pagesangan.
"Total sekitar 200 masker dibagikan kepada masyarakat yang rata-rata adalah tukang becak, ojek daring, dan buruh harian," katanya.
Baca juga: ITS ciptakan Robot Ventilator bantu penanganan COVID-19
Pujianto, tukang becak yang ditemui di sekitar Royal Plaza, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena masih peduli dengan nasibnya.
"Penumpang sepi, semenjak (virus) corona muncul. Terima kasih untuk ACT, semoga tambah bermanfaat bagi semua," kata Pujianto
Sementara itu, salah satu relawan MRI Surabaya, M. Bahrul Ilmi, yang terlibat dalam pembagian masker ini menyatakan bahwa masyarakat harus dilindungi dari penyebaran virus corona.
"Kami berharap apa yang kami lakukan ini (pembagian masker kain), dapat membantu masyarakat, utamanya masyarakat yang tetap harus beraktivitas di tengah pandemi. Dan kami berharap pandemi segera berakhir," ujar Bahrul.
Baca juga: UI kembangkan aplikasi SIGAP untuk APD tenaga medis
Baca juga: Kodam Hasanuddin bagikan sembako untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Mensos serahkan 20.000 APD dukung tenaga medis di RS BUMN
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020