Melaka, Malaysia (ANTARA News/Bernama) - Suatu sidang di Melaka, Malaysia, untuk mengutuk invasi Israel, terungkap bahwa Presiden terpilih AS Barack Obama pernah menulis sepucuk surat, yang menggambarkan rakyat Palestina sebagai kelompok manusia paling tragis. Presiden Gerakan Internasional Keadilan Dunia (Just) Dr Chandra Muzaffar mengatakan Obama menulis surat itu 15 tahun silam, ketika ia masih menjadi seorang pengacara muda. "Saya ingin mengingatkan Obama untuk mencabut suratnya dan melakukan sesuatu guna mengakhiri bombardir Israel," kata dia dalam sidang yang dihadiri oleh sekitar 10.000 orang di Melaka International Trade Centre, Ayer Keroh, Malaysia, Selasa. Chandra mengatakan konflik tersebut dapat dipecahkan jika presiden AS memberi ultimatum kepada Israel untuk mengakhiri pembantaian itu. "Kita mengharapkan Obama dapat bertindak berdasarkan pengamatan dia pada saat ketika ia mengekpresikan simpatinya kepada rakyat Palestina," katanya. Melaka Chief Minister Mohd Ali Rustam Mohd Ali menyatakan dukungan atas kecaman terhadap serangan Israel ke Gaza tersebut. Ia juga menyerukan agar kantor PBB dipindahkan ke Beijing, sejalan dengan piagam hak asasi manusian (HAM). Moh Ali belakangan meluncurkan suatu pengumpulan dana khusus bagi rakyat Palestina, yang disetujui oleh pemerintah Malaka, dan mengharapkan dapat terkumpul satu juta ringgit Malaysia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009