Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan tengah bersiap-siap mencari penjabat baru Dirjen Pajak setelah Darmin Nasution terpilih menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI).
"Ya akan kita siapkan, pokoknya nanti ada deh yang juga bagus," kata Menkeu ditemui usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, reformasi di Ditjen Pajak sebagai bagian dari Departemen Keuangan harus terus dilanjutkan sehingga harus dicari sosok yang tepat memimpin Ditjen Pajak.
Menkeu terkesan tidak terburu-buru untuk segera menunjuk pengganti Darmin Nasution karena menurut dia masih tersedia cukup waktu sebelum Darmin menempati posisinya yang baru.
Ketika ditanya apakah pengganti Darmin akan berasal dari eksternal Depkeu atau eksternal Depkeu, Menkeu justru bertanya, "Memang Pak Darmin kapan dilantik dan disumpah untuk jabatan baru?"
Menurut dia, masa jabatan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI baru akan berakhir pada 27 Juli 2009.
"Tanya sendiri sama Bu Miranda, yang 26 Juni itu salah, coba ditanya kapan beliau disumpah di MA, itu 27 Juli, coba cek lagi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Menkeu juga membuka kesempatan kepada pihak lain mengajukan nama-nama calon pengganti Darmin Nasution.
"Ya kumpulin aja nama-nama dari kalian. Berapa nama kalian usulkan. Nanti kita lihat, kalau bagus, kita lihat," katanya.
Sebelumnya, DPR melalui fit and proper test menetapkan Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior BI menggantikan Miranda S Goeltom. Keputusan itu dikuatkan di rapat paripurna DPR pada Selasa kemarin.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009