Magelang (ANTARA) - Sebanyak 254 taruna/taruni tingkat IV Akademi Militer (Akmil) Magelang mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XL di wilayah kompleks Akmil dan sekitarnya.
Latsitarda Nusantara XL yang berlangsung pada 7-23 April 2020 dibuka oleh Danjen Akademi TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, di Gedung Lily Rochli kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Latsitarda Nusantara XL semula akan dilaksanakan di wilayah Manado, Provinsi Sulawesi Utara, namun karena terjadi pandemi virus corona atau COVID-19 kemudian dialihkan di wilayah kompleks Akmil dan sekitarnya.
Baca juga: 254 taruna Akmil ikuti diksar para di Bandung
Upacara pembukaan Latsitarda Nusantara XL ini dilaksanakan secara serentak di masing-masing angkatan yaitu Akmil (Magelang), AAL (Surabaya), dan AAU (Yogyakarta), sebagai Supervisi Mako Akademi TNI (Jakarta) dengan menggunakan video telekonferensi.
Bambang Suswantono mengatakan tujuan Latsitarda ini untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi antartaruna dalam menghadapi wabah corona yang melanda Indonesia.
"Kegiatan tahunan ini sekaligus sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik para taruna," katanya.
Baca juga: Prajurit Akmil ikuti pembinaan mental satuan
Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pelaksanaan Latsitarda Nusantara XL tahun 2020 ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Mertoyudan meliputi Kesatrian Akmil, Panca Arga I, Panca Arga II, dan Panca Arga III.
Dalam kegiatan Latsitarda Nusantara tahun 2020, para taruna/taruni akan melaksanakan berbagai kegiatan bersama dengan masyarakat setempat dalam upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19, antara lain membuat hand sanitizer, membuat disinfektan, membuat boks/bilik sterilisasi, melaksanakan penyemprotan disinfektan, melakukan sosialisasi bahaya dan ancaman COVID-19 serta upaya pencegahan penyebarannya.
Baca juga: Taruna Akademi Militer tingkat III selesaikan latihan hulubalang
Gubernur Akmil juga berpesan kepada para taruna/taruni untuk menjaga citra dan nama baik almamater dengan senantiasa menampilkan sikap, perilaku, dan tutur kata yang terbaik di tempat latihan.
"Pegang teguh jiwa korsa, kerja sama antarteman dan kelompok dalam pelaksanaan latihan agar dapat mencapai hasil yang optimal, serta jaga keamanan personel maupun material yang menjadi tanggung jawab perorangan, kelompok atau satuan," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020