Kedua WNA itu sudah diambil sampelnya untuk tes swab, dan saat ini masih menunggu hasilnya
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat ini menangani dua orang warga negara asing (WNA) berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (COVID-19).
Anggota Tim Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Mataram yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa, mengatakan dua WNA tersebut satu orang berasal dari Bulgaria yang dirawat di RSUD Kota Mataram, dan satu lagi dari Prancis dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Mataram.
Baca juga: Pria Bulgaria positif COVID-19 dirawat di RSUD Kota Mataram
"Kedua WNA itu sudah diambil sampelnya untuk tes swab, dan saat ini masih menunggu hasilnya," katanya.
Swandiasa mengatakan berdasarkan data terakhir Selasa, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, pukul 12.00 Wita, tercatat sebanyak 39 kasus PDP dan 275 kasus orang dalam pemantauan (ODP).
Sebanyak 39 kasus PDP itu, 21 orang sudah selesai dalam pengawasan, dan 18 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan dari 275 ODP tercatat 177 sudah selesai pemantauan dan 98 masih dalam pemantauan.
Baca juga: Satu lagi, warga Mataram PDP COVID-19 meninggal dunia
"Sementara, kasus positif COVID-19 di Kota Mataram tercatat 4 orang, satu di antaranya meninggal dunia, PDP yang meninggal pada Sabtu (4/4-2020) itu masih menunggu hasil tes swab," katanya.
Di sisi lain, Swandiasa mengingatkan apabila masyarakat menerima informasi yang tidak jelas sumbernya, hendaknya melakukan cek dan ricek ke Gugus Tugas Mataram, Dinas Kominfo Mataram atau ke Dikes Kota Mataram.
"Segala informasi dan rilis data resmi hanya dikeluarkan oleh Dinas Kominfo Kota Mataram melalui Gugus Tugas Mataram," katanya menambahkan.
Baca juga: Mataram mulai operasikan posko pemeriksaan di tujuh pintu masuk kota
Pewarta: Nirkomala
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020