Pasalnya, ruas jalan tersebut sudah menelan banyak korban karena kenderaannya terjebak dalam lubang.
"Jalan di sini sudah empat bulan dibiarkan saja, padahal sudah puluhan korban yang mengalami kecelakaan gara-gara lubang jalan," tukas Ibrahim, salah seorang warga Desa Ilohungayo, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Selasa.
Menurut dia, puluhan lubang di sebuah ruas jalan yang bediameter setengah hingga satu meter itu telah dilaporkan warga kepada pemerintah setempat, namun hingga kini tak mendapatkan perhatian.
Sudin Biki (45), warga lainnya mengaku bahwa jalan di Kabupaten Gorontalo telah diperbaiki setahun lalu, namun karena pekerjaan proyeknya yang asal-asalan jalan tersebut cepat rusak.
"Seharusnya Dinas Pekerjaan Umum tak hanya memikirkan keuntungan dari proyek jalan. Masyarakat yang jadi korbannya," tukasnya.
Sementara itu, jalan rusak juga masih mewarnai kondisi lalu lintas di Kota Gorontalo seperti di Kelurahan Tamalate, Ipilo, Bugis dan Tenda.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Jangan sekali2 mbohongin rakyat nanti akan rugi sendiri.