London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa berakhir melemah pada Selasa waktu setempat, setelah sehari sebelumnya terjadi penurunan tajam di Wall Street karena para investor mengambil untung dari kenaikan kuat baru-baru ini, kata para dealer.
Mereka mengatakan para pelaku pasar mengenali bahwa penguatan sejak awal Maret telah sangat cepat, dan kemungkinan terlalu percaya di tengah harapan bahwa kondisi terburuk dari kemerosotan global sudah berakhir.
Beberapa analis menyakini di sana terdapat sebuah peluang dari mayoritas penarikan kembali, membantah bahwa ekonomi telah mencapai posisi terendahnya, kemungkinan akan berlanjut beberapa waktu memelihara laba perusahaan di bawah tekanan.
Lainnya, mempercayai ekonomi sudah mulai berbalik dan pasar mengantisipasi sebuah pemulihan ke arah akhir tahun ini, yang akan melangkah pada 2010.
Indeks FTSE 100 dari saham-saham utama di bursa London, turun 0,22 persen menjadi 4.425,54 poin. Indeks DAX di bursa saham Frankfurt menyusut 0,26 persen pada 4.854,11 poin dan indeks CAC di Paris turun 0,54 persen menjadi 3.231,10 poin.
Di London, analis Capital Economics, Jennifer McKeown mengatakan, penguatan "sejak Maret meningkatkan harapan bahwa perbaikan sentimen di pasar finansial dapat memainkan sebuah peran penting menghidupkan kembali ekonomi global."
"Namun demikian, perkembangan lainnya di pasar-pasar finansial tidak tidak terlalu menyambutnya," kata McKeown, mencatat bahwa kenaikan baru-baru ini pada komoditas mungkin "manifestasi sederhana lainnya dari perbaikan secara umum pada selera terhadap risiko daripada informasi baru tentang fundamental ekonomi."
Bursa lainnya di Eropa, Amsterdam turun 0,44 persen, Brussels turun 1,74 persen, Madrid turun 0,51 persen dan Swiss menyusut 0,24 persen, namun bursa Milan naik 0,90 persen.
Di Asia, pasar "mixed" (beragam), dengan Tokyo turun 1,62 persen, setelah lima sesi naik, dan Sydney turun 1,2 persen namun di Hong Kong bertambah 0,8 persen.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009