Jakarta (ANTARA) - Presiden kompetisi bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengatakan pihaknya ingin menggunakan pulau swasta untuk menyelenggarakan pertarungan antara para petarung Internasional selama pandemi COVID-19 masih melanda.
Virus corona telah menginfeksi 1,27 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 70.000 orang. Pandemi itu juga telah menghantam dunia olahraga, namun UFC berencana tetap menggelar pertarungan sesuai jadwal, tetapi tanpa kehadiran penonton.
UFC, yang telah membatalkan tiga pertarungan, akan meneruskan agendanya yakni UFC 249 pada 18 April. White mengatakan ia juga menemukan arena baru untuk pertarungan tersebut setelah Barclays Center di New York tidak dapat digunakan.
Baca juga: UFC jalan terus meski ada ancaman virus corona
Baca juga: UFC akhirnya putuskan tunda tiga pertarungan berikutnya
"Saya mengunci arena itu untuk dua bulan. Kami akan menyelenggarakan pertarungan setiap pekan," kata White kepada TMZ Sports.
Dengan situasi di mana banyak negara melakukan pembatasan perjalanan, White menuturkan ia memiliki cara agar para petarung Internasional dapat kembali beraksi.
"Saya hanya terpaut satu atau hari dari mengamankan pulau swasta... Kami dapat membangun infrastruktur sekarang, maka saya akan mulai dapat melakukan pertarungan-pertarungan internasional," tuturnya.
"Saya tidak akan dapat memasukkan semua petarung internasional ke AS, maka saya akan mulai menerbangkan mereka ke pulau dan melakukan pertarungan di sana," tambah White.
UFC 249 rencananya akan mempertemukan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov melawan Toby Ferguson, tetapi pada pekan lalu Khabib mengatakan pertarungan itu batal karena ia masih menjalani karantina di Rusia.
Oleh karena itu Ferguson akan bertarung melawan petarung AS lainnya, Justin Gaethje.
Baca juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson diperkirakan batal
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020