Jakarta (ANTARA) - Menjaga kebersihan diri tak boleh Anda abaikan saat pandemi virus corona baru atau COVID-19 saat ini, termasuk sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual, menurut dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H. Oentoeng.

Para ahli kesehatan, salah satunya dokter spesialis kandungan dan ginekologi di California Amerika Serikat, Jen Gunter, seperti dilansir New York Times, juga menyarankan Anda membasahi kepala sampai ujung kaki dengan sabun sebelum dan segera setelah berhubungan intim.

Selain itu, Heru melanjutkan, perlu adanya jarak dan posisi yang nyaman saat berhubungan.

Kemudian, karena hingga saat ini bukti penyebaran virus corona diketahui dari kontak langsung orang ke orang berjarak enam kaki atau dua meter melalui droplet yang keluar dari batuk atau bersin, maka tidak disarankan mencium pasangan.

Hal ini juga termasuk seks oral, menurut ahli seksologi di Fortis Hospital, Shalimar Bagh India, Rajinder Yadav. Dia menyarankan Anda menghindari oral seks karena kegiatan ini melibatkan mulut dan saliva atau air liur.

"Berciuman, yang menjadi bagian penting dalam hubungan seksual harus dihindari. Virus bisa ditularkan melalui saliva dan oleh karena itu seks oral perlu dihindari," ujar dia seperti dilansir Times of India.

Di sisi lain, memastikan pasangan Anda tak terinfeksi corona juga penting. Jika pasangan ternyata masih belum jelas status kesehatannya, sebaiknya tunda dulu keinginan Anda berhubungan intim, menurut Kristin Englund dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland, Amerika Serikat, seperti dilansir Health.

Lalu jika pasangan Anda ternyata positif, Gunter menyarankan sebaiknya Anda tidur terpisah dengan dia setidaknya selama 14 hari. Jika Anda memiliki lebih dari satu kamar mandi, pilih satu untuk orang sakit atau orang yang terpapar dan untuk yang sehat.

Cobalah untuk tetap terpisah sejauh enam kaki atau dua meter dan berhati-hati dalam membersihkan permukaan benda di rumah Anda.

Baca juga: Amankah berhubungan intim saat corona? ini kata dokter

Baca juga: Tips batasi gula, garam dan lemak selama isolasi diri saat corona

Baca juga: Saat wabah corona, jangan berolahraga dalam kondisi begini

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020