Jakarta, (ANTARA News) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan siap untuk "membangun" poros bersama dengan eks mitra koalisi Partai Demokrat, menyusul penunjukkan Boediono sebagai calon wakil presiden oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tentu saja akan kita sambut dengan tangan terbuka," ujar Ketua Umum Gerindra Suhardi di Jakarta, Selasa.
Namun, lanjut dia, penerimaan Gerindra mensyaratkan koalisi harus senantiasa dibangun berdasarkan kesamaan gerak dan tujuan.
"Sehingga dibutuhkan adanya penyamaan persepsi serta visi dan misi. Jadi tujuannya jelas," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam jumpa pers di Gedung DPR Selasa (12/5) siang, para petinggi PKS, PKB, PAN, dan PPP mengancam akan keluar dari koalisi Demokrat apabila SBY jadi memilih Boediono sebagai pendampingnya.
Mereka kecewa karena selama ini tidak dilibatkan dalam pembicaraan mengenai cawapres.
Pilihan lain, keempat partai tersebut akan bergabung dengan Partai Golkar dan Hanura yang telah mengusung pasangan capres/cawapres Jusuf Kalla-Wiranto. Apabila rencana pertama gagal, maka empat parpol tersebut akan menjajaki peluang membuat poros baru bersama Gerindra.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009