Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi menghijau seiring penguatan bursa saham global.
Pada pukul 09.18 WIB, IHSG dibuka menguat 76,34 poin atau 1,59 persen ke posisi 4.888,17 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,57 poin atau 1,84 persen menjadi 750,3.
"Mendapatkan arahan positif dari bursa global, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dan diperdagangkan dalam rentang 4.700-5.000 pada perdagagan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 63,67 poin
Selain sentimen positif dari bursa global, investor juga mencermati sejumlah langkah antisipasi pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Salah satu kebijakan yang di tempuh oleh pemerintah Indonesia adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain memutus penyebaran COVID-19, pemerintah juga telah menerapkan beberapa kebijakan jaring pengaman (safety net) terkait COVID-19. Salah satunya adalah penundaan tagihan multifinance dan leasing bagi beberapa golongan masyarakat.
Baca juga: Harga saham "undervalued", saatnya investor koleksi emiten unggulan
Mempertimbangkan sejumlah sentimen, investor disarankan tetap berhati-hati dalam melakukan akumulasi beli. Sebab, terdapat potensi aksi ambil untung (profit taking) pada saham sektor properti. Pasalnya saham sektor tersebut bergerak signifikan pada perdagangan Senin (6/4) kemarin.
Investor juga dapat mencermati saham-saham perbankan. Pasalnya, saham sektor tersebut belum mencatatkan penguatan signifikan selama sepekan terakhir.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 229,4 poin atau 1,23 persen ke 18.805,7, indeks Hang Seng menguat 104,5 poin atau 0,44 persen ke 23.853,6, dan indeks Straits Times menguat 44,02 poin atau 1,78 persen ke 2.514,61.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020