Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka menyiapkan gedung Sikka Convention Center (SCC) di Kota Maumere sebagai tempat karantina mandiri bagi 233 penumpang kapal Pelni KM Lambelu yang baru diijinkan sandar di pelabuhan pada Selasa pagi.
"Kita pindahkan lokasi karantina mandiri penumpang kapal dari semula di sekolah-sekolah negeri menjadi di gedung SCC," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Selasa.
Hal ini karena ada penolakan dari warga yang tinggal di sekitar sekolah-sekolah negeri yang akan dijadikan sebagai lokasi karantina.
Fasilitas di gedung SCC, kata dia, sudah disiapkan oleh badan penanggulangan bencana daerah dengan dibuatkan sekat-sekat sehingga setiap keluarga bisa ditempatkan di sekat tersebut.
Baca juga: Warga Sikka ramai-ramai gelar ritual adat, cegah COVID-19
Baca juga: Dokter RSUD Maumere tangani warga Lembata dalam masa pemantauan
Ruangan itu sudah dibuatkan semaksimal mungkin sehingga bisa menampung semua penumpang kapal Pelni KM Lambelu yang akan dikarantina di gedung tersebut.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka Avelinus Yuvensius mengatakan jika ruangan itu tak bisa menampung ratusan penumpang itu maka pihaknya akan menyiapkan gedung yang lain.
"Kalau tak bisa menampung kami akan cari tempat lain. Kita akan siapkan. Tetapi semoga bisa menampung," kata dia.
Terkait kebutuhan makanan dan minum, Pemerintah Kabupaten Sikka akan menyediakan setiap hari sehingga penumpang kapal yang dikarantina tidak perlu mencari makanan ke mana-mana.
Lebih lanjut Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka menambahkan bahwa sejumlah tenaga medis sudah diberikan pengarahan untuk bertugas di tempat karantina mandiri
"Kamis sudah siapkan semua, termasuk petugas kesehatan yang menangani para penumpang kapal itu," kata dia.*
Baca juga: Tiba dari Jepang, enam pelajar Sikka-NTT dalam pemantauan medis
Baca juga: Terkait COVID-19, pengawasan WNA berkunjung ke Sikka-NTT ditingkatkan
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020