Washington (ANTARA News/AFP) - Menteri Pertahanan AS Robert Gates, Senin waktu AS, memecat panglima pasukan AS di Afghanistan demi "pemikiran baru" dalam perang yang sudah berumur tujuh tahun itu.

Menjelaskan keputusannya mengganti Jenderal David McKiernan setelah yang bersangkutan sudah setahun menempati pos Panglima pasukan AS dan NATO di Afghanistan, Gates mengatakan, "bahwa misi kita di sini membutuhkan pemikiran dan pendekatan baru dari para pemimpin militer kita."

Dia telah mengangkat Letnan Jenderal Stanley McChrystal, mantan panglima komando operasi khusus di Iraq dan Afghanistan, untuk menggantikan McKiernan.

"Hari ini, kita memiliki kebijakan baru yang dirancang presiden baru kita. Kita punya strategi baru, misi baru dan duta besar baru. Saya yakin bahwa kepemimpin militer baru juga diperlukan," kata Gates dalam satu jumpa pers.

Perubahan strategi dibuat setelah Presiden Barack Obama memperluas lingkup peperangan untuk menghadapi perlawanan Taliban yang makin meluas, dengan menyetujui penggelaran pasukan AS di Afghanistan dua kali lebih besar dari semula menjadi 68.000 tentara sampai musim gugur nanti.

Sembari menekankan berulangkali tugas McKiernan untuk meningkatkan penggelaran pasukan AS di Afghanistan, Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan Obama berterimakasih dan terkesan oleh kepemimpinan yang ditunjukkan Jenderal McKiernan.

Gibbs menambahkan bahwa Obama setuju dengan keputusan penggantian  McKiernan namun perubahan dalam strategi perang di Afghanistan tidak menghilangkan rasa hormat presiden kepada Jenderal McKiernan dan puluhan tahun dedikasinya pada negara.

Disamping menambah jumlah pasukan, panglima baru ini akan mengatasi meningkatnya ketidakstabilan di negara tetangga Pakistan dan kemarahan rakyat Afghanistan atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat serangan udara AS.

Sebagai bagian dari restrukturisasi dalam komando militer AS, Menhan juga telah menunjuk penasehat militernya, Letnan Jenderal David Rodriguez untuk mendampingi McChrystal dalam pos yang baru saja dibuat. Sebelumnya dia berperan mengawasi operasi-operasi militer di Afghanistan timur.

Pendekatan baru dalam Perang Afghan in akan menitikberatkan pada peran pasukan khusus, unit rahasia dari strategi perang melawan pemberontak yang menjadi spesialisasi McChrystal yang pernah menjabat Panglima Komando Operasi Khusus sejak 2003.

Sementara McKiernan memiliki latarbelang karir militer biasa yang selalu bertugas dalam perang konvensional, yang diantaranya mengawasi operasi pasukan darat Sekutu pimpinan AS yang menjungkirkan Saddam Hussein di Irak pada 2003.

"Sederhananya saya akan mengatakan bahwa baik Jenderal McChrystal maupun Jenderal Rodriguez memiliki kemampuan unik dalam menghadapi pemberontakan," kata Gates.

Di luar keinginan tampilnya wajah baru, Gates tidak merinci mengapa dia melakuan perubahan formsi militer, namun dia mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Kepala Staf Gabungan Militer Laksamana Mike Mullen dan Panglima Komando Sentral AS Jenderal David Petraeus.

Gates dan Mullen memandang keputusan pergantian pucuk militer itu sebagai langkah logis setelah Gedung Putih mengenalkan strategi baru, kata seorang pejabat pertahanan AS.

Keputusan ini mendapat dukungan dari para anggota legislatif, termasuk para pemimpin teras Partai Republik dalam Komisi Angkatan Bersenjata Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

"McChrystal dan Rodriguez akan membentuk tim yang hebat untuk memimpin upaya-upaya kita di Afghanistan. Keduanya berpengalaman luas dalam mengimplementasikan operasi anti pemberontakan yang efektif," kata anggota DPR dari Republik John McHugh, tokoh kuat dalam Komisi Angkatan Bersenjata DPR.

Pergantian serupa akan dilakukan di Irak di bawah pemerintahan sekarang, di mana panglima bertanggungjawab pada keseluruhan strategi sedangkan wakilnya bertanggungjawab pada urusan operasi harian.

Panglima baru bernama McChrystal ini akan dipromosikan menjadi perwira tinggi bintang empat, kata pejabat Pentagon.

Gates memastikan bahwa karir militer McKiernan kemungkinan besar berhenti sampai di sini.

Panglima baru bukannya telah keliru bertindak, namun dia juga memiliki reputasi layaknya superstar dengan diantaranya sukses dalam beberapa pertempuran di Irak dan Afghanistan, kata analis Michael O'Hanlon dari Brookings Institution.

"Jadi, Gates mengganti seorang jenderal yang baik dengan seorang jenderal yang sangat baik," katanya dalam laman lembaga "think tank" ini.

McChrystal dihargai karena operasi suksesnya dalam memburu dan membunuh Abu Musab al-Zarqawi, pemimpin Alqaeda di Iraq pada 2006 dan memakai taktik penyergapan rahasia untuk menyingkirkan Alqaeda dan sel-sel pemberontak dukungan Iran pada 2007 dan 2008. Namun pasukannya dituduh telah menyiksa para tahanan perang.

AS memiliki sekitar 45.000 tentara di Afghanistan yang kedatangannya dirintis oleh pasukan marinir, demikian Pentagon.

Perang Afghan telah berlangsung selama tujuh tahun sejak Taliban digulingkan dari kekuasaannya melalui invasi pimpinan AS pada 2001, beberapa minggu setelah Taliban menolak menyerahkan para pemimpin Alqaeda menyusul Serangan 11 September 2001. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009